Saat tubuh kamu mengalami gejala demam maka segeralah mencari tahu penyebab demam dan mengobatinya sesegara mungkin. Menurut para ahli kesehatan dari Harvard Medical School, pada umumnya demam terjadi sebagai bentuk respon tubuh dalam menghadapi infeksi. Beberapa pasien yang mengalami demam ini biasanya juga akan memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.
Pengaruh obat-obatan, penyakit, hingga makanan bisa menjadi salah satu alasan terjadinya peningkatan suhu tubuh. Selain beberapa kondisi tersebut, ternyata terdapat beberapa faktor lainnya juga loh yang menyebabkan terjadinya demam pada tubuh kamu. Nah, untuk informasi selengkapnya silahkan menyimak penjelasan tentang penyebab demam dan cara mengobatinya pada artikel berikut ini.
Baca Juga: Ibuprofen Adalah Obat Pereda Nyeri, Dosis Minum, dan Efek Sampingnya
Penyebab Demam Tinggi Pada Tubuh
Beberapa gejala umum yang bisa menjadi tanda bahwa tubuh kamu sedang mengalami demam ialah gejala berupa sakit kepala, dehidrasi, kedinginan, selalu menggigil, kulit yang terasa sangat panas hingga tubuh yang selalu berkeringat. Selain gejala tersebut, penyakit demam ini juga kadang membuat penderitanya kesulitan untuk berkonsentrasi bahkan bisa mengalami stress. Beberapa kasus pada anak-anak dengan rentang usia 6 bulan hingga 5 tahun bahkan bisa menunjukkan gejala kejang-kejang.
Dari segi medis, kondisi demam ini muncul akibat pergeseran suhu tubuh yang disebabkan oleh hipotalamus di bagian otak manusia. Oleh sebab itu, ketika mengalami demam tubuh kadang menunjukkan gejala panas-dingin. Beberapa penyebab demam juga disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, di antaranya ialah sebagai berikut:
- Terjadinya infeksi flu dan cacar air
- Terjadinya infeksi pada tulang, radang usus buntu, infeksi kulit atau selulitis dan meningitis
- Stroke
- Efek samping akibat mengkonsumsi obat-obatan
- Paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan
- Mengidap penyakit kronis yang menyebabkan terjadinya pembengkakan dan nyeri sendi
- Keracunan makanan
- Adanya gangguan hormon pada tubuh
- Anak bayi yang sedang mengalami pertumbuhan gigi
Selain beberapa poin di atas, deman ternyata juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit kanker. Hal ini juga berlaku untuk jenis penyakit Hodgkin, Limfoma non-Hodgkin dan Leukimia. Tak hanya faktor penyakit, suhu tubuh juga bisa naik karena disebabkan oleh terjadinya siklus menstruasi pada wanita serta banyaknya aktifitas fisik yang dilakukan.
Cara Mengobati Demam
Karena demam muncul oleh beragam penyebab maka cara mengobatinya pun bervariasi. Untuk pengobatan demam pada bayi sendiri ada baiknya dirawat dan dipantau secara langsung oleh para ahli medis di rumah sakit. Pasalnya, demam pada bayi yang masih berusia kurang dari 28 hari bisa saja disebabkan oleh infeksi serius dan membutuhkan penanganan langsung dan pemantauan sepanjang waktu dari dokter.
Adapun demam yang biasa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan sehingga bisa ditangani dengan pemberian resep antibiotic saja. Beberapa obat yang biasa diberikan oleh tenaga medis akibat infeksi virus ini berupa Paracetamol ataupun Naproxen yang mampu mengurangi gejala nyeri saat mengalami demam.
Selain mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri dan penurun demam, kamu juga perlu asupan cairan yang cukup. Cairan ini berfungsi untuk mencegah dehidrasi dari tubuh kamu. Meskipun ada banyak jenis obat-obatan penurun demam yang beredar di pasaran, akan tetapi beberapa jenis obat juga tidak ampuh dalam mengatasi demam akibat cuaca panas maupun olahraga yang ekstrim.
Segera Hubungi Dokter
Oleh sebab itu, jika kamu tiba-tiba mengalami panas yang berlebihan akibat melakukan aktifitas berat ataupun akibat terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama maka segeralah ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Untuk penggunaan aspirin sendiri tidak diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja. Hal ini dikarenakan aspirin bisa menyebabkan terjadinya sindrom Reye.
Kamu juga bisa melakukan pengobatan secara mandiri saat mengalami gejala demam. Beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan di antaranya seperti mengatur ruangan atau kamar tidur dengan nyaman dan jangan menggunakan terlalu banyak pakaian ataupun selimut.
Baca Juga: Rekomendasi dan Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Beli Obat Apotek Online
Kenakanlah satu lapis pakaian dan satu lapis selimut saja untuk tidur. Jangan lupa untuk mandi air hangat setelah mengkonsumsi obat penurun demam agar tubuh kamu lebih nyaman. Jangan pernah mencoba mandi menggunakan air dingin atau kompres es dan alkohol karena hal ini lebih beresiko untuk memperparah demam yang kamu alami.
Selama demam tubuh kamu juga akan terus merasakan dehidrasi. Beberapa jenis cairan seperti air mineral, sup, ataupun gelatin bisa membantu mengganti cairan tubuh kamu yang hilang tersebut. Meskipun asupan cairan sangatlah penting akan tetapi mengkonsumsi jus buah untuk anak-anak tidak terlalu disarankan karena kadang bisa menganggu sistem pencernaan pada anak. Begitu halnya untuk makanan, usahakan untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan. Hal ini untuk mencegah munculnya gejala lain akibat mengkonsumsi makanan dengan porsi yang terlalu banyak.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Meskipun demam bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan dan pengobatan mandiri saja dari rumah, akan tetapi ada beberapa kondisi yang harus kamu pertimbangkan untuk segera menghubungi pihak medis dan juga dokter.
Kondisi Pada Bayi
Dibandingkan orang dewasa, demam pada bayi kadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Oleh sebab itu, segeralah menghubungi dokter jika bayi kamu mengalami hal-hal berikut.
- Memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius di usia kurang dari 3 bulan
- Memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius di usia 3 hingga 6 bulan. Kadang bayi juga menunjukkan gejala tampak lesu, rewel dan tidak nyaman
- Memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius di usia 6 hingga 24 bulan tanpa menunjukkan gejala lain
- Memiliki gejala lain berupa diare dan flu dalam waktu lama
Kondisi Pada Anak-Anak
Jika demam dengan gejala berikut terjadi pada anak-anak maka segeralah menghubungi dokter dan pihak medis terdekat.
- Kondisi lesu, rewel, muntah yang cukup parah, sakit kepala dan sakit perut tak tertahankan dan gejala nyeri lainnya
- Mengalami demam tinggi saat ditinggal lama di dalam mobil
- Mengalami demam selama lebih dari tiga hari
- Kondisi badan selalu menunjukkan kondisi lesu dan tidak responsive
Baca Juga: Tetap Bugar dan Bebas Penyakit, Begini Cara Menjaga Kesehatan Tubuh
Kondisi Pada Orang Dewasa
Kemudian jika orang dewasa yang mengalami gejala-gejala demam seperti berikut maka segeralah menghubungi dokter terdekat.
- Mengalami demam dengan suhu lebih dari 40 derajat celcius dan tidak mampu diobati dengan berbagai jenis antibiotic
- Mengalami demam selama lebih dari 48 jam hingga 72 jam
- Mengidap penyakit medis serius lainnya seperti jantung, diabetes atau cystic fibrosis
- Mengalami ruam dan memar
- Mengalami gejala sakit kepala yang cukup parah dan batuk yang cukup parah
Nah, Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas maka segeralah mengunjungi rumah sakit terdekat. Karena penyebab demam setiap orang berbeda-beda maka konsultasikanlah kondisi kamu terlebih dahulu pada dokter terkait sebelum mengkonsumsi berbagai jenis obat.