Memilih Dokter Anak dengan Tepat
Kesehatan

8 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Dokter Anak

Memilih dokter anak adalah salah satu keputusan terpenting yang akan Anda buat mengenai kesehatan anak Anda, dan itu bisa menjadi keputusan yang sulit. Dokter anak adalah dokter yang memiliki spesialisasi atau keahlian khusus dalam kesehatan fisik anak- anak.

Tentu saja anda menginginkan dokter anak yang terbaik yang sesuai dengan kemampuan finansial anda. Idealnya setiap orang tua menjalin hubungan yang  baik dengan dokter anak yang telah dipilih. Karena selama masa pertumbuhan anak-anak akan kerap mengunjungi dokter apabila terkena penyakit. Oleh sebab itu memiliki hubungan jangka panjang dengan dokter anak, jadi penting untuk memilih dokter anak yang tepat.

Baca Juga: Tips Memilih Dokter Kandungan Terbaik

Untuk itu, mari simak artikel berikut ini tentang hal-hal apa saja yang harus Anda perhatikan dalam memilih dokter spesialis anak!

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Memilih Dokter Anak

Di daerah Anda mungkin ada banyak dokter spesialis anak yang membuka praktek atau bekerja di rumah sakit. Namun, bagaimana Anda memilih dokter anak yang tepat? Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1.   Pilih Lokasi Kantor Praktek Dokter yang Strategis dan Nyaman

Sebelum memutuskan untuk memilih dokter anak, sebaiknya pertimbangkan lokasi kantor dokter tersebut. Umumnya, Anda bersama sang anak, terutama bayi, akan menemui dokter beberapa kali selama tahun pertama kehidupan – biasanya, setiap 2 hingga 3 bulan.

Itulah sebabnya pilih lokasi dokter yang dekat dengan rumah, tempat kerja, atau penitipan anak, supaya Anda bisa lebih nyaman dan menghemat waktu. Apalagi jika Anda tidak memiliki kendaraan sendiri, pastikan untuk memilih dokter yang kantornya mudah dijangkau dengan transportasi umum.

Selain itu, perhatikan suasana kantornya apakah nyaman untuk anak-anak alias kids friendly atau tidak, terutama ruang tunggu pasien. Itu karena saat Anda menemui dokter anak, pasti tak jarang Anda harus mengantri. Jika suasana ruang tunggu tidak nyaman, maka si kecil akan bosan lalu mudah rewel dan membuat Anda kesulitan.

Suasana nyaman yang dimaksud tidak hanya dilihat dari ketersediaan atau kelengkapan fasilitas untuk anak-anak, melainkan dari hal-hal yang sederhana. Seperti sirkulasi udara, pencahayaan ruangan, kebersihan, kerapian, dan lain-lain.

2.   Rekomendasi dari Dokter Kandungan atau Bidan Anda

Jika Anda masih awam atau belum berpengalaman dalam memilih dokter anak, maka Anda bisa meminta rekomendasi dokter obgyn (obstetrics and gynecology) atau dokter kandungan selama kehamilan. Hal ini karena sepanjang kehamilan, kemungkinan besar Anda akan menjalin hubungan yang bersahabat dan saling percaya dengan dokter obgyn Anda.

Jika demikian, maka Anda dapat meminta mereka untuk merekomendasikan dokter anak yang tepat untuk memantau perkembangan si kecil ke depannya. Selain itu, jangan ragu untuk mendapatkan rekomendasi dari dokter keluarga atau dokter perawatan langganan Anda

Rekomendasi dari dokter obgyn akan memberikan rasa nyaman dan percaya karena obgyn juga telah membantu anda semasa 9 bulan kehamilan. Obgyn pastinya memiliki daftar rekomendasi dokter bagi anda sesuai kebutuhan dan kondisi yang anak anda alami.

Baca Juga: 6 Bawaan Hamil Anak Kembar yang Diyakini Kebenarannya

3.   Cek izin Praktik Dokter Yang Bersangkutan

Semua dokter anak haruslah merupakan lulusan dari sekolah kedokteran, menyelesaikan program residensi, dan menerima lisensi negara.   Anda bisa mengecek izin praktek dokter tersebut dengan mengakses tautan berikut ini http://www.kki.go.id/cekdokter/form

Dengan melakukan pengecekan izin praktek dokter yang bersangkutan dan anda bisa mengetahui pulak apakah dokter tersebut benar-benar dokter speasialis anak.

4.   Kesan Saat Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama ke dokter anak dapat membantu Anda untuk menentukan apakah dokter tersebut tepat untuk Anda jadikan sebagai dokter rujukan. Sangat penting untuk memilih dokter yang membuat Anda nyaman untuk berkonsultasi, karena ini mendorong komunikasi terbuka mengenai perkembangan buah hati.

Selain itu, jangan lupa untuk mengamati cara dokter anak berinteraksi dengan bayi atau anak Anda. Apakah mereka menunjukkan ketulusan dalam memeriksa bayi Anda? Atau jika bayi Anda memiliki masalah yang unik, apakah dokter memiliki pengetahuan tentang masalah tersebut?

Kenyamanan menjadi pertimbangan saat kunjungan pertama, oleh karena itu penting untuk memperhatikan kesan pertama. Perhatikan saat anda berkonsultasi pertama kali. Pastikan komunikasi dokter anda mampu menenangkan anak anda dengan sabar dan ceria.

Memilih Dokter Anak yang tepat

5.   Dokter Anak Berkualitas

Temukan dokter anak bersertifikat dewan yang dapat menambahkan sebutan “FAAP” setelah nama mereka, yang berarti mereka telah mencapai status keanggotaan tertinggi dalam organisasi profesional.

Sebagian besar komunitas medis lokal menyediakan layanan rujukan ke dokter anak di daerah mereka yang menerima pasien baru. Jika Anda berada di dekat pusat kesehatan utama, rumah sakit komunitas, atau rumah sakit pendidikan, hubungi departemen pediatri untuk nama dokter di daerah Anda.

6.   Amati Cara Dokter Berkomunikasi

Komunikasi menjadi hal paling penting untuk memilih dokter anak. Apalagi komunikasi dengan anak, harusnya memiliki bahasa yang lebih mudah dan bersahabat. Dengan memilih dokter yang memiliki komunikasi yang baik, anak akan merasa lebih rileks dan terbuka pada dokter yang anda pilih.

Amati cara dokter menyampaikan diagnosis, terkadang pemilihan diksi yang kurang baik dapat berakhir buruk kepada mental anak. Maka dari itu amat penting bagi anda mengamati cara dokter berkomunikasi dengan anda dan anak anda. Dokter yang anda pilih haruslah memiliki tata bahasa yang baik dengan tutur lemah lembut.

7.   Fasilitas Tempat Praktik

Fasilitas dalam tempat praktik juga menjadi nilai yang perlu anda pertimbangkan. Kelengkapan fasilitas pemeriksaan dan pengobatan di lokasi praktik tersebut. Fasilitas yang dipakai juga perlu anda cek kondisinya mulai dari kebersihan dan kondisi fisik secara sekilas hingga keseluruhan.

Tempat dengan support asuransi kesehatan pribadi maupun keluarga dan menerima  beberapa jenis pembayaran seperti tunai, debit ataupun kartu kredit. Tentunya Hal ini dapat membantu meringankan anda melakukan pembayaran pengobatan.

Pastikan fasilitas seperti kamar mandi dan toilet memiliki tingkat kebersihan yang baik. Kondisi kamar mandi menjadi nilai yang patut anda pertimbangkan. Jadi fasilitas pada lokasi praktek dokter pilihan anda harus anda jadikan prioritas anda.

8.    Rekomendasi Keluarga, teman atau kolega

Anda juga bisa menanyakan rekomendasi  dari  keluarga atau saudara  anda yang telah memiliki anak. Selain anggota keluarga, anda juga bisa menanyakannya dengan teman atau kolega anda.  Tanyalah dengan sedetail mungkin mulai dari jam praktik sampai biaya konsultasi. Sehingga anda bisa memiliki perbandingan  dengan dokter anak yang lain.

Baca Juga: Waspadai Dokter Gigi Abal-Abal, Tips Memilih Dokter Gigi!

Kini Anda Siap Memilih Dokter Untuk Anak Anda

Dengan mengaplikasikan tips diatas anda dapat memilih dokter anak sesuai kebutuhan dan kondisi buah hati anda. Dengan begitu anda tidak perlu risau dan ragu untuk mengajak sikecil melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kesayangan anda. Sangat dianjurkan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih dokter anak. Karena biasanya rekam medis tidak bisa langsung dipindahkan begitu saja dari suatu klinik ke klinik yang lain.  Sehingga akan sangat merepotkan nantinya kalau anda harus pindah dokter

Related posts

Ketahui Manfaat Madu Hitam Bagi Kesehatan

Ozil Santika

Tips Menyembuhkan Ketombe di Kulit Kepala

Ozil Santika

Tips Olahraga yang Dapat Dilakukan Saat Sedang di Kantor

Ozil Santika