Mengenal Cacar Monyet
Cacar monyet (monkeypox) menjadi perhatian global setelah WHO menetapkannya sebagai darurat kesehatan pada Juli 2022. Penyakit ini telah menyebar di lebih dari 70 negara dengan ribuan kasus.
Penyebab Cacar Monyet
Cacar monyet disebabkan oleh virus orthopoxvirus yang menular melalui kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi, seperti tupai, monyet, atau tikus.
Apakah Cacar Monyet Menular?
Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita atau benda terkontaminasi seperti handuk dan seprai yang digunakan oleh penderita.
Gejala Cacar Monyet
Gejala biasanya muncul 5-21 hari setelah terinfeksi, termasuk demam, lemas, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Progresi Gejala
Setelah gejala awal, muncul ruam di wajah yang menyebar ke tubuh lain. Ruam tersebut berisi cairan nanah, pecah, berkerak, dan menyebabkan borok di kulit.
Pencegahan Cacar Monyet
Pencegahan Utama
- Hindari kontak langsung dengan hewan primata, seperti monyet, tupai, dan tikus.
- Jauhi orang yang terinfeksi cacar monyet.
Pencegahan Pendukung
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun.
- Hindari penggunaan alat makan bersama.
- Jauhi konsumsi dan kontak dengan hewan liar.
- Pastikan bahan makanan dimasak dengan matang.
Vaksinasi sebagai Pencegahan
Dokter dapat memberikan vaksinasi smallpox untuk mencegah penularan dan melindungi dari cacar monyet.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena cacar monyet dan mencegah penyebarannya secara lebih efektif. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan cacar monyet.