Kanker anak merupakan kondisi di mana sel-sel tubuh kehilangan kendali, menyebabkan pertumbuhan yang tidak normal dan berbahaya. Ini adalah penyebab utama kematian global, terutama di antara anak-anak.
Faktor Risiko Kanker Pada Anak
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga kanker dapat meningkatkan risiko kanker pada anak.
- Paparan Zat Kimia dan Radiasi: Asap rokok dan radiasi dapat menyebabkan mutasi DNA.
- Gaya Hidup dan Kebiasaan: Merokok, alkohol, diet tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.
- Infeksi: Virus seperti HPV dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
- Usia: Risiko kanker meningkat seiring bertambahnya usia.
Jenis Kanker, Tanda, dan Gejala
1. Leukimia
- Kegagalan sumsum tulang.
- Gejala: pucat, demam, perdarahan.
2. Retinoblastoma
- Mata kucing.
- Leukokoria (bayangan putih pada mata).
- Pembesaran bola mata.
- Peradangan jaringan bola mata.
- Penglihatan buram.
3. Osteosarkoma (Kanker Tulang)
- Nyeri tulang.
- Pembengkakan dan kemerahan pada daerah nyeri.
- Patah tulang tanpa trauma.
- Gerakan terbatas.
- Nyeri punggung, demam, cepat lelah.
4. Neuroblastoma
- Perasaan tidak enak di perut.
- Pembengkakan.
- Metastasis ke hati: gangguan pernapasan, bengkak di skrotum dan tungkai.
- Hipertensi.
5. Limfoma
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Demam dan keringat berlebihan.
- Sesak nafas.
- Mudah lelah.
- Pembesaran amandel.
- Penurunan berat badan.
Perawatan dan Perhatian Khusus
- Lebih dari 80% anak dapat sembuh dengan akses layanan kanker yang tepat.
- Pengobatan farmakologis yang terjangkau.
- Perawatan berkelanjutan untuk memantau kekambuhan dan dampak jangka panjang.
Kesadaran akan ciri dan gejala kanker pada anak sangat penting untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.