Memilih dokter spesialis
Hidup Sehat

Jangan Sembarangan, Inilah Tips Memilih Dokter Spesialis

Mengalami sakit atau gangguan kesehatan merupakan saat yang sangat berat. Terlebih jika penyakit yang diderita tergolong parah atau jenis gangguan kesehatan yang membutuhkan proses panjang untuk bisa sembuh. Apapun jenisnya, satu hal yang pasti harus dilakukan ketika sakit adalah memeriksakan diri ke dokter. Sebagian penyakit bisa ditangani oleh dokter umum, namun sebagian penyakit yang lain membutuhkan khusus hingga mengharuskan untuk memilih dokter spesialis.

Saran untuk mendatangi dokter spesialis biasanya diberikan ketika ada masalah tertentu yang tidak cukup ditangani oleh dokter umum. Dengan keahliannya pada bidang tertentu, dokter spesialis bekerja lebih lebih fokus pada permasalahan di satu organ tubuh. Tak jarang orang yang diharuskan memeriksakan diri ke dokter spesialis memiliki masalah yang lebih kompleks. Karena itu, memilih dokter spesialis tidak bisa sembarangan melainkan harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Baca Juga: Tips Memilih Dokter Kandungan Terbaik

Memilih Dokter Spesialis yang Tepat

1. Kenali Kebutuhannya

Kenali Kebutuhan dalam Memilih Dokter Spesialis

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa dokter spesialis biasanya menjadi tujuan berikutnya jika masalah kesehatan tidak bisa selesai di dokter umum. Oleh karena itu, ketika memilih dokter spesialis, pastikan tahu apa kebutuhannya. Kebutuhan yang dimaksud menyangkut keluhan atau penyakit yang diderita. Informasi tentang kebutuhan ini dapat diperoleh dari dokter umum. Namun ada juga sebab yang tidak perlu mendapatkan rekomendasi dokter umum, seperti kondisi hamil yang bisa langsung menuju dokter spesialis kandungan.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu bahkan mengharuskan pasien ditangani oleh beberapa dokter spesialis sekaligus. Untuk itu, ketahui dengan jelas kondisi kesehatan yang sedang diderita agar bisa mendatangi dokter spesialis dengan tepat. Akan lebih baik jika mengikuti saran dokter karena dokter selalu tahu apa langkah terbaik yang bisa diambil untuk mendapatkan penanganan medis.

2. Cari Tahu Pendidikan Dokter

Mengetahui pendidikan dokter

Tips kedua dalam memilih dokter spesialis ini sebenarnya merupakan pilihan. Artinya, tips kedua ini boleh diikuti dan boleh saja diabaikan. Dengan kata lain, tips ini bisa diikuti jika memang dirasa perlu dan bisa saja tidak diikuti jika memang tidak perlu dilakukan. Tips yang satu ini menyangkut riwayat pendidikan dokter yang berhubungan dengan kredibilitas dan kepercayaannya sebagai seorang dokter.

Dokter yang menempuh pendidikan di lembaga ternama umumnya lebih dipercaya pasien. Apalagi jika dokter spesialis tersebut terbukti sudah menempuh pendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi. Namun lagi-lagi ingatlah bahwa riwayat pendidikan dokter bukan penentu kualitasnya. Bisa saja dokter terbaik lulus dari lembaga pendidikan yang tidak terlalu populer dan begitu juga sebaliknya. Jadi jangan terlalu terpaku pada tips yang satu ini.

3. Ketahui Pengalaman Kerjanya

Mencari tahu pengalaman dokter spesialis

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika memilih dokter spesialis ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Sama seperti pendidikan, pengalaman dokter spesialis juga bisa menjadi pertimbangan. Alasannya tentu karena dokter spesialis yang lebih berpengalaman dianggap lebih baik dalam merawat pasien. Apalagi jika terbukti sudah banyak pasien yang berhasil sembuh berkat penanganan seorang dokter spesialis.

Perlu diingat lagi bahwa mengetahui pengalaman kerja dokter spesialis tidak seharusnya dijadikan patokan utama. Tidak menutup kemungkinan dokter yang masih muda dan sedikit pengalaman justru bisa memberikan penanganan terbaik pada pasien. Mengetahui pengalaman dokter bisa menjadi faktor yang menambah keyakinan ketika memilih dokter spesialis.

Baca Juga: Waspadai Dokter Gigi Abal-Abal, Tips Memilih Dokter Gigi!

4. Harus Sudah Paham Riwayat Kesehatan

Memilih dokter spesialis yang paham riwayat penyakit

Setiap dokter termasuk dokter spesialis pasti memiliki catatan khusus tentang kondisi kesehatan pasiennya. Catatan khusus tersebut umumnya berisi kondisi pasien dari waktu ke waktu termasuk jenis tindakan yang diambil. Dengan catatan itu, dokter bisa lebih mudah dalam memutuskan jenis penanganan. Risiko kesalahan pun bisa diminimalisir. Karena alasan ini, penting untuk memilih dokter spescialis yang sudah paham riwayat kesehatan pasien.

Tips yang satu ini tidak bisa diterapkan apabila ingin menentukan dokter spesialis untuk pertama kalinya. Kunjungan pertama biasanya pasien hanya bisa mengutarakan keluhannya. Kecuali jika pasien datang dengan membawa hasil pemeriksaan sebelumnya, itu akan lebih memudahkan dokter untuk memeriksa hingga menentuka tindakan.

5. Utamakan Etika

Dokter yang Mengutamakan Etika

Tujuan utama semua pasien yang datang ke dokter spesialis pastinya ingin sembuh dari sakit yang dideritanya. Namun seiring dengan kebutuhan tersebut, memilih dokter spesialis juga penting untuk mempertimbangkan etika. Ini berkaitan dengan kondisi psikologis pasien yang nantinya juga bisa menjadi pemicu kesembuhan. Dokter dengan etika yang baik seperti sikap ramah kepada pasien tentu akan lebih menyenangkan dibanding dengan dokter yang etikanya kurang baik. Dokter spesialis yang murah senyum pastinya akan membuat pasien merasa nyaman.

6. Pilih yang Pintar Menjelaskan

Memilih dokter spesialis yang bisa menjelaskan

Dokter spesialis telah dibekali segala ilmu mengenai kesehatan, mulai dari permasalahan hingga solusinya. Akan tetapi tidak semua dokter spesialis memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan informasi kepada pasien. Maka dari itu, memilih dokter spesialis juga perlu memperhatikan kemampuan dokter dalam menyampaikan informasi. Ini penting karena menyangkut kondisi pasien yang sebenarnya. Kesalahan dalam penyampaian informasi bisa berakibat sangat fatal.

Untuk memastikan pasien mendapatkan semua informasi penting terkait kesehatannya, pasien sebenarnya bisa bertanya langsung. Pastikan bertanya untuk hal-hal yang memang penting untuk diketahui karena waktu dokter sangat terbatas. Agar bisa bertanya dengan lebih efektif, bisa dengan menyiapkan pertanyaan sebelum masuk ke ruang dokter. Perhatikan dengan seksama setiap jawaban dan penjelasan dokter agar paham apa yang harus dilakukan berikutnya.

7. Pertimbangkan Jarak Tempuh

Mempertimbangkan Jarak Tempuh

Tips yang berikut ini tidak berkaitan dengan kualitas dokter spesialis, tapi lebih berhubungan dengan kebutuhan pasien. Jarak tempuh dari rumah menuju ke dokter spesialis sangat perlu dipertimbangkan. Jika akses ke dokter spesialis lebih jauh dan memakan waktu yang lama, pastinya bisa merugikan pasien yang mungkin saja tidak segera mendapat pertolongan. Akan tetapi jika sedang dalam kondisi tidak darurat seperti pemeriksaan kehamilan, jarak tempuh yang terlalu jauh bisa jadi bukan halangan yang berarti.

8. Perhitungkan Biaya

Memperhitungkan biaya sebelum memilih dokter spesialis

Sudah menjadi hal mutlak bahwa setelah pasien mendapatkan penanganan maka selanjutnya adalah mengeluarkan biaya. Selain biaya untuk jasa dokter, pasien biasanya juga akan diminta menebus obat sesuai resep. Semua biaya yang dikeluarkan itu sangat penting untuk dijadikan pertimbangan. Pastikan memilih dokter spesialis yang sesuai dengan keterrsediaan dana serta kemampuan finansial. Sakit memang membutuhkan biaya besar untuk bisa sembuh, maka upayakan yang terbaik sesuai kemampuan diri.

9. Perhatikan Jadwal Praktek

Memperhatikan Jadwal Praktik Dokter

Baik di rumah sakit, klinik kesehatan maupun di tempat praktek pribadi, dokter spesialis selalu memiliki jadwal tersendiri dalam menangani pasien. Saat memilih dokter spesialis, memperhatikan jadwal praktek sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya ini berkaitan dengan ketepatan waktu juga agar pasien tidak telat atau ketinggalan jadwal praktek. Ada kalanya, mengetahui jadwal praktek juga diperlukan apabila pasien maupun pengantar perlu menyesuaikan dengan rutinitasnya.

Baca Juga: 8 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Dokter Anak

Banyak hal yang perlu diperhatikan ketika memilih dokter spesialis. Beberapa hal bersifat penting dan harus benar-benar menjadi pertimbangan utama. Sementara beberapa hal lainnya bersifat pendukung untuk meyakinkan diri ketika memilih. Usaha dalam memilih dokter ini juga akan menentukan keberhasilan usaha pengobatan.

Related posts

Mengetahui Manfaat Air Kelapa Hijau Untuk Tubuh

admin

6 Workout untuk Menurunkan Berat Badan Bagi Pemula

admin

Penting! Inilah Cara Aman Konsumsi Gula Penderita Diabetes dalam Sehari

admin